Kamis, 09 April 2009

Google Akan Mendapat Saingan Baru

Dominasi Google di segmen mesin pencari masih belum tergoyahkan meski pesaing terus bermunculan. Kini seorang ilmuwan Inggris mencoba peruntungannya dengan menghadirkan mesin cari baru yang digadang-gadang dapat menaklukkan Google.

Profesor Stephen Wolfram, pendiri perusahaan software Wolfram Research membesut situs bernama Wolfram Alpha yang bakal segera diluncurkan. Wolfram Alpha menghadirkan paradigma baru dalam pencarian online.

Mesin cari seperti Google atau Yahoo menelusuri miliaran halaman web untuk mencari jawaban yang kira-kira sesuai dengan permintaan pemakainya.

Beda halnya dengan Wolfram Alpha yang dikatakan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna dengan tepat.

Misalnya jika pengguna mengajukan pertanyaan ‘Mengapa langit berwarna biru?’ atau ‘Berapa banyak tulang dalam tubuh manusia?’, maka Wolfram Alpha diklaim dapat menjawabnya dengan akurat.

Jika tak ada kendala, Wolfram Alpha bakal diluncurkan di Mei 2009. Mampukah mesin cari ini menyaingi Google atau malah tumbang? Waktu yang bakal menjawab. (Vnunet/detik)

Hacker Jebol Bank 100 Milyar Lebih Jadi Konsultan Security

Owen Thor Walker, hacker asal Selandia Baru, kini dipekerjakan sebagai konsultan keamanan cyber oleh TelstraClear, perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di negaranya. TelstraClear merupakan anak perusahaan telekomunikasi terbesar Australia, Telstra. “Kami percaya Walker memiliki kemampuan untuk membantu eksekutif senior dan pelanggan memahami ancaman keamanan yang dapat menyerang jaringan mereka,” kata juru bicara TelstraClear Chris Mirams kepada National Radio di Wellington, Rabu 25 Maret 2009.

Tahun lalu, Walker digugat atas kesuksesannya menembus data 1,3 juta komputer di seluruh dunia. Hacker dengan nama samaran AKILL ini juga terbukti merusak sistem komputer dan menerobos masuk sejumlah rekening perbankan dan menggondol dana lebih dari Rp 132,4 miliar. Saat itu, Walker baru berusia 18 tahun.

Tak heran, bila dia menjadi incaran petugas divisi kejahatan internet dari Biro Penyelidik Amerika Serikat (AS), FBI. Pasalnya, AKILL sudah meresahkan para pengguna komputer di AS dan Eropa.

Di depan hakim pengadilan di kota Hamilton, Selandia Baru, ia mengaku bersalah atas enam dakwaan kejahatan internet. Hakim saat itu hanya menjatuhkan hukuman denda kepada Walker dan melarang terpidana memakai komputer.

Namun, suatu kelompok membantu Walker dengan membayarkan denda dan mengembalikan uang yang mereka dapatkan sehingga tuntutan atas Walker dicabut dan pemuda ini dibebaskan.

Mirams mengatakan Walker telah mengadakan beberapa penyuluhan dan memberikan nasehat kepada staf pengelola dan keamanan TelstraClear. Walker juga ikut serta dalam program iklan TelstraClear.

“Walker memberitahu apa yang dikejar para penjahat cyber dan bagaimana membentengi jaringan mereka dari ancaman itu,” kata Mirams.

Beberapa hacker mengirim banyak surat elektronik ke sistem komputer perusahaan atau pemerintah sehingga melebihi kapasitas kotak surat masuk dan menghancurkan sistem.

Hacker lainnya menggunakan teknik botnet, yaitu berusaha menguasai ratusan komputer dan menggabungkan komputer-komputer itu dalam sebuah kluster yang memiliki kontrol terpusat.

Kemudian para hacker dapat menggunakan gabungan komputer itu untuk mencuri informasi kartu kredit, memanipulasi perdagangan saham, dan menghancurkan sistem komputer sebuah industri. (vivanews)

Remaja Indonesia Paling Getol Internet

Kalangan remaja usia antara 15 sampai 19 tahun disebut mendominasi pengguna internet di Indonesia. Demikian hasil riset Yahoo! yang dilakukan di Indonesia. Riset yang digelar bersama dengan TNS Indonesia itu diungkapkan Yahoo! Indonesia dalam konferensi pers yang digelar di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (20/3/2009). Disebutkan bahwa, dalam satu bulan terakhir, 1 dari 3 penduduk perkotaan di Indonesia mengakses internet.

Data yang cukup menarik, dari seluruh pengakses internet di Indonesia disebutkan didominasi oleh pengguna remaja. Remaja usia 15-19 tahun disebut mencakup 64 persen dari pengguna internet di Indonesia.

Apa yang dilakukan pengguna internet saat online? Survey itu mengatakan dominasi penggunaanlayanan online adalah pada e-mail (59%), instant messaging (59%) dan social networking (58%).

Selain itu, pengguna juga kerap menggunakan search engine (56%), mengakses berita online (47%), menulis blog (36%) serta memainkan game online (35%).

“Yahoo membantu meningkatkan kesadaran akan adanya peluang iklan online di Indonesia. Memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan lebih baik ke lebih banyak pelanggan,” ujar Pontus Sonnerstedt, senior director dan Indonesia country lead, Yahoo! Southeast Asia.

TNS Indonesia melakukan survey pada 2.000 orang penduduk Indonesia untuk General Media Survey dari pintu ke pintu. Sedangkan melalui Internet Media Survey dilakukan terhadap 1.021 orang.

Data yang diungkapkan adalah yang dikumpulkan sampai akhir Desember 2008. Sampel survey diambil dari wilayah Jakarta, Botabek, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Palembang dan Makassar. (detik)